Home

Minggu, 05 Mei 2013

Struktur Pasar


Struktur Pasar

        Pasar adalah tempat bertemunya atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dengan penawaran (penjual) dari suatu barang atau jasa, sehingga dapat menetapkan harga keseimbangan antara keduanya (harga pasar). 

        Sedangkan struktur pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produksi yang dihasilkan, banyaknya produsen dalam industri, mudah tidaknya masuk kedalam industri dan peranan iklan / advertising yang berperan dalam kegiatan industri.

A. Pasar Persaingan Sempurna

           Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya adalah seperti beras, bawangmerah, batubara, kentang, dan lain-lain. 

Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna :

  • Jumlah penjual dan pembeli banyak
  • Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
  • Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
  • Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
  • Posisi tawar konsumen kuat
  • Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
  • Sensitif terhadap perubahan harga
  • Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna :

  • Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau satu pembeli
  • Pembeli dan penjual bebas bertindak
  • Mampu mendorong efisiensi dalam produksi
  • Tidak memerlukan iklan

Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna antara lain :

  • Demi efisiensi biaya produksi, kadang kala produsen atau penjual memberikan upah yang terlalu rendah bagi pekerjanya
  • Barang bersifat homogeny sehingga konsumen cepat bosan
  • Terdapat barang tiruan
  • Tidak terdapat penelitian dan pengembangan produk

B. Pasar Monopoli

          Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu dan polein: menjual) adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.

      Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau lebih buruk lagi mencarinya di pasar gelap (black market).

Ciri-ciri Pasar Monopoli :

  • Hanya terdapat satu penjual atau produsen
  • Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli
  • Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak
  • Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat
  • Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan
  • Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

Kelebihan Pasar Monopoli adalah :

  • Dapat mendorong kemajuan teknologi
  • Laba maksimal mencapai produsen
  • Dapat meningkatkan daya saing perusahaan
  • Dapat meningkatkan inovasi

Kelemahan Pasar Monopoli adalah :

  • Konsumen tidak dapat berpindah ke perusahaan lain walaupun merasa dirugikan
  • Eksploitasi terhadap konsumen
  • Perusahaan lain susah memasuki pasar monopoli
  • Menciptakan ketimpangan distribusi pendapat

C. Pasar Monopolistis

           Pasar Monopolistis adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan pada sejumlah aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki ciri khas atau karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua barang tersebut sama, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

Ciri-ciri Pasar Monopolistis yaitu :

  • Penjual atau produsen secara perseorangan mampu memengaruhi harga
  • Jumlah penjual atau produsen banyak
  • Barang yang diperjualbelikan berbeda corak
  • Penjual atau produsen harus aktif mempromosikan barangnya agar dapat memenangkan persaingan

Kelebihan Pasar Monopolistis yaitu :

  • Inovasi dan kreativitas produsen termotivasi
  • Konsumen dapat menentukan pilihan sesuai dengan kemampuan

Kekurangan Pasar Monopolistis yaitu :

  • Pasar dikuasai oleh barang yang terkenal
  • Harga cenderung tinggi

D. Pasar Oligopoli

             Pasar oligopoli dari segi bahasa berasal dari kata olio yang berarti beberapa dan poli yang artinya penjual . Yang artinya adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli adalah :

  • Membutuhkan modal besar dan keahlian manajerial yang tinggi
  • Ada beberapa produsen
  • Barang yang diperjualbelikan bisa bersifat homogen atau diferensial
  • Membutuhkan peran iklan untuk bersaing mempromosikan produk

Kelebihan Pasar Oligopoli adalah :

  • Bisa memberikan kebebasan kepada pembeli untuk memilih barang sesuai selera
  • Dapat mengendalikan harga tertentu
  • Lebih memperhatikan kepuasan konsumen

Kelemahan Pasar Oligopoli adalah :

  • Menciptakan ketimpangan distribusi pendapat
  • Bisa menimbulkan pemborosan biaya produksi
  • Sulit ditembus oleh perusahaan baru yang ingin memasuki pasar.

Daftar Pustaka :
http://irfandasiagian.blogspot.com/2013/04/struktur-pasar-resume.html
http://akbarrangga.blogspot.com/2013/03/struktur-pasar.html
http://thika07.wordpress.com/2013/03/07/struktur-pasar/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar